© Adobestock / Evelyn Kobben
Dalam video: Bahasa adalah alat yang ampuh dalam pendidikan
Kami ingin anak -anak kami tumbuh dengan kepercayaan diri yang sehat. Kami memberi tahu Anda bagaimana kami dapat mendukung mereka.
Orang tua ingin memungkinkan anak -anak mereka yang terbaik dalam hidup. Mereka harus senang memiliki ruang dan waktu untuk mengembangkan dan menemukan diri mereka sendiri. Sehingga mereka tumbuh menjadi orang dewasa yang percaya diri, cerdas, bertanggung jawab dan sensitif.
Tetapi tahukah Anda bahwa beberapa kalimat yang dipilih dengan hati -hati memiliki kekuatan untuk memperkuat kepercayaan diri, empati, dan ketahanan anak -anak?
Baca di sini bersama kami kalimat mana yang harus Anda integrasi ke dalam kehidupan sehari -hari Anda (jika Anda tidak menggunakannya) dan bagaimana memengaruhi perkembangan anak -anak secara positif.
Baca juga:
Mengapa kata -kata begitu kuat dalam pendidikan?
Studi menunjukkan bahwa bahasa orang tua memiliki dampak besar pada anak -anak. Dari kecepatan akuisisi bahasa hingga masalah perilaku anak -anak di kemudian hari. Bahasa adalah alat penting dalam pendidikan.
Jika Anda memilih kata -kata yang benar dan menggembirakan, Anda dapat mempromosikan keterampilan emosional dan sosial anak -anak.
Juga menarik:
Kalimat mana yang tampaknya sangat positif?
- "Aku mencintaimu, apa pun yang terjadi."
Cinta tanpa syarat ini menawarkan keamanan emosional anak -anak yang berfungsi sebagai dasar untuk kepercayaan diri dan empati. - "Aku bangga padamu."
Bahkan pencapaian kecil layak mendapat pengakuan. Akibatnya, anak -anak belajar bahwa upaya dan kegigihan dihargai. - "Kamu bisa!"
Keyakinan itu sendiri sangat penting. Kalimat ini memperkuat self -efficacy kekanak -kanakan dan mempromosikan kemauan untuk menerima tantangan dan berisiko usaha. - "Tidak apa -apa membuat kesalahan."
Anak -anak perlu tahu bahwa kegagalan bukanlah akhir dari dunia. Mereka adalah peluang untuk belajar dan tumbuh.Baca juga:
- "Bagaimana perasaanmu?"
Pengakuan perasaan anak mempromosikan kecerdasan emosionalnya dan kemampuan untuk mengembangkan empati. - "Apa pendapat Anda tentang itu?"
Anak -anak merasa dihargai ketika pendapat mereka dianggap serius. Ini mempromosikan pemikiran kritis dan harga diri. - "Aku di sini untukmu."
Kalimat ini menciptakan jaring keamanan yang mendorong anak -anak untuk mencoba hal -hal baru. - "Kamu unik dan istimewa."
Individualitas harus dirayakan. Kalimat ini mempromosikan penerimaan dan toleransi diri kepada orang lain. - "Anda bisa mengatakan 'tidak'."
Batas pribadi sangat penting, terutama untuk kehidupan selanjutnya dan kesehatan mental. Ketika anak -anak belajar sejak dini untuk mengomunikasikan batas mereka, ini memastikan kepercayaan diri yang sehat. - "Mari kita temukan solusi bersama."
Pemecahan masalah saat kerja tim mempromosikan kreativitas dan keterampilan sosial anak.
Bagaimana kalimat dapat diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari -hari?
Kalimat yang disebutkan di atas bukan hanya frasa kosong. Sebaliknya, mereka harus diintegrasikan ke dalam penggunaan bahasa sehari -hari oleh orang tua AS. Ini bukan tentang mengulanginya secara mekanis. Tentu saja, Anda harus cocok dengan situasi dan terutama dengan perasaan anak. Karena, hati -hati! Anak -anak sangat sensitif dan dengan cepat mengenali apakah kata -kata orang tua otentik atau tidak.
Baca juga: