Secara proaktif menjaga kesehatan otak Anda dengan 12 strategi yang didukung ahli ini, dari terlibat dalam kegiatan yang merangsang hingga merangkul diet peningkatan otak.
Seiring bertambahnya usia, otak kita mengalami perubahan, dan fungsi mental sering mengikuti.
Ketakutan akan penurunan kognitif adalah perhatian umum yang terkait dengan penuaan. Namun, penting untuk memahami bahwa gangguan kognitif bukanlah konsekuensi yang tak terhindarkan dari bertambah tua.
Menggambar wawasan dariPenerbitan Kesehatan Harvard, berikut adalah 12 cara untuk secara proaktif mempertahankan dan meningkatkan fungsi otak.
Terlibat dalam kegiatan yang memperluas pikiran
Penelitian yang melibatkan tikus dan manusia telah mengungkapkan bahwa kegiatan yang merangsang secara intelektual menumbuhkan koneksi baru antara sel -sel saraf. Stimulasi ini bahkan dapat menyebabkan generasi sel otak baru, mempromosikan plastisitas neurologis dan membangun cadangan fungsional terhadap potensi kehilangan sel. Kegiatan seperti membaca, mengambil kursus, dan menantang latihan mental seperti teka -teki kata berkontribusi pada kesehatan otak. Selain itu, pengejaran yang menggabungkan ketangkasan manual dan upaya mental, seperti menggambar dan kerajinan, bermanfaat.
Memanfaatkan kekuatan latihan fisik
Bukti menunjukkan bahwa latihan fisik tidak hanya menguntungkan tubuh tetapi juga mendukung kesejahteraan mental. Olahraga teratur meningkatkan jumlah pembuluh darah kecil yang menghasilkan darah kaya oksigen ke daerah pemrosesan pemikiran otak. Selain itu, olahraga mempromosikan perkembangan sel saraf baru dan meningkatkan koneksi antara sel -sel otak yang ada, menghasilkan otak yang lebih efisien dan adaptif. Di luar keunggulan kognitif, alat bantu olahraga dalam menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol, menjaga keseimbangan gula darah, dan mengurangi stres mental.
Merangkul diet peningkatan otak
Nutrisi memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan fisik dan mental. Mengadopsi diet bergaya Mediterania, yang menekankan buah-buahan, sayuran, ikan, kacang-kacangan, minyak tak jenuh (seperti minyak zaitun), dan protein nabati, dapat mengurangi risiko gangguan kognitif dan demensia.
Pertahankan tekanan darah yang optimal
Tekanan darah yang meningkat di usia paruh baya meningkatkan risiko penurunan kognitif di tahun -tahun berikutnya. Menerapkan modifikasi gaya hidup untuk menjaga tekanan darah tetap terkendali, termasuk manajemen berat badan, olahraga teratur, konsumsi alkohol terbatas, pengurangan stres, dan diet seimbang.
Mengatur kadar gula darah
Diabetes adalah faktor risiko yang signifikan untuk demensia. Dengan mengadopsi gaya hidup sehat yang mencakup nutrisi yang tepat, olahraga teratur, dan manajemen berat badan, Anda dapat mengurangi risiko diabetes. Namun, jika gula darah tetap tinggi, obat mungkin diperlukan untuk kontrol yang efektif.
Kelola kadar kolesterol
Kolesterol LDL ("buruk") yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia. Melalui diet, olahraga, kontrol berat badan, dan penghindaran tembakau, Anda dapat membuat langkah yang signifikan dalam meningkatkan kadar kolesterol. Konsultasikan dengan dokter Anda jika langkah -langkah tambahan, seperti obat, diperlukan.
Pertimbangkan aspirin dosis rendah
Beberapa studi pengamatan menunjukkan bahwa aspirin dosis rendah dapat menurunkan risiko demensia, terutama demensia vaskular. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk menentukan apakah ini adalah opsi yang cocok untuk Anda.
Katakan tidak pada tembakau
Jauhi tembakau dalam segala bentuknya untuk melindungi kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk fungsi otak.
Konsumsi alkohol sedang
Konsumsi alkohol yang berlebihan adalah faktor risiko utama untuk demensia. Jika Anda memilih untuk minum, batasi diri Anda pada dua minuman sehari untuk mempromosikan kesehatan otak.
Memprioritaskan kesejahteraan emosional
Orang yang mengalami kecemasan, depresi, kurang tidur, atau kelelahan sering berkinerja buruk pada tes fungsi kognitif. Sementara skor yang buruk mungkin tidak menjamin peningkatan risiko penurunan kognitif di usia tua, menjaga kesehatan mental yang baik dan memastikan tidur nyenyak adalah tujuan penting.
Jaga melawan cedera kepala
Bahkan cedera kepala sedang hingga berat, tanpa gegar otak yang didiagnosis, dapat meningkatkan risiko gangguan kognitif. Ambil langkah -langkah untuk melindungi kepala Anda dari cedera.
Menumbuhkan jejaring sosial yang kuat
Membangun dan mempertahankan ikatan sosial yang kuat telah dikaitkan dengan berkurangnya risiko demensia, tekanan darah yang lebih rendah, dan harapan hidup yang lebih lama. Membangun dan memelihara koneksi sosial berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan otak secara keseluruhan.
*Informasi dalam artikel ini bukan pengganti nasihat medis langsung dari dokter Anda atau dokter yang memenuhi syarat lainnya.